---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TEMUI PEDAGANG: Wamendag RI Bayu Krisnamurthi didampingi Wagub Jateng Rustriningsih menemui para pedagang usai peresmian pasar rakyat Ambal, Kebumen, Kamis (9/2). (suaramerdeka.com/Supriyanto) |
KEBUMEN - Kementerian Perdagangan (Kemendag) tahun 2012 menganggarkan Rp 180,5 miliar untuk membangun 20 pasar percontohan baru di 20 kabupaten/kota di Indonesia. Salah satunya, Pasar Prembun Kebumen ditetapkan sebagai salah satu pasar percontohan itu.
Demikian disampaikan Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, saat meresmikan pembangunan Pasar Ambal Kebumen, Kamis (9/2). Kegiatan itu sekaligus peresmian tiga pasar lain di Kebumen yang telah selesai direvitaliasi, yakni Pasar Indrakila, Pasar Ayah, dan Pasar Plumbon dengan dibiayai APBN dan APBN Perubahan 2011 sebesar Rp 11 miliar.
Selain Wamendag, hadir Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih, Bupati Kebumen Buyar Winarso dan Ketua Komisi IV DPR RI M Romahurmuziy. Hadir pula pejabat Eselon I di jajaran Kemendag serta pejabat Provinsi dan Kabupaten Kebumen. Peresmian ditandai dengan memencet tombol dan penandatanganan prasasti.
Menurut Wamendag, untuk 2012 Kemendag menganggarkan Rp 400 miliar untuk program revitalisasi pasar tradisional di Indonesia. Selain merevitalisasi Pasar Prembun, tahun 2012 ini, Kemendag kembali merevitalisasi di Kebumen, yakni Pasar Jatisari, dan Pasar Karanganyar. "Setelah direvitalisasi pasar rakyat diharapkan dapat meningkatkan nilai transaksi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wamendag mendorong pasar rakyat menjadi pasar rakyat yang modern. Ada beberapa tahap agar pasar rakyat bisa menjadi modern, yakni bisa memenuhi seluruh kebutuhan pembeli dengan harga yang terjangkau dan stabil. Kemudian pasar harus sehat dan nyaman, penataan pasar yang rapi dan harus mempromosikan dalam negeri dan menjaga aspek-aspek sosial budaya.
"Nanti kami akan memberi penghargaan kepada pasar-pasar yang paling mempromosikan barang dalam negeri," ujarnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar