---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEBUMEN - Sebuah rumah milik penjual bensin eceran warga Desa Kalitengah, Kecamatan Gombong, Kebumen ludes terbakar, Sabtu (11/2). Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.00 itu. Namun pemilik rumah Ahmad Subardi (58) menderita luka-luka bakar serius dan harus dirawat di Rumah Sakit Palang Biru Gombong.
Akibat dilalap si jago merah, rumah Subardi nyaris ludes terbakar. Seluruh perabotan dan atap rumah habis terbakar. Selain itu dapur, kamar mandi, ruang utama, juga ikut terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Dari informasi yang dihimpun kejadian itu berawal ketika korban sedang mengisi bensin ke dalam botol literan untuk dijual secara eceran. Namun karena terlalu dekat dengan api di dapur, tanpa sepengetahuan korban, api tiba-tiba menyambar bensin. Akibatnya tubuh korban pun jadi sasaran api dan terbakar.
"Jaraknya kurang lebih 5 meter dari pawon yang sedang ada apinya. Saya kaget tiba-tiba punggug saya panas terbakar api," ujar Ahmad Subardi (58) kepada Suara Merdeka di RS Palang Biru Gombong.
Saat kejadian, istri korban Samirah (50) sedang masak di ruang depan yang dimanfaatkan untuk warung makan. Mendengar teriakan suaminya dia pun ikut berteriak. Warga segera menolong korban dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sementara itu, api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian setelah dua mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendatangi lokasi kejadian.
Meski suaminya masih bisa tertolong, namun Samirah berteriak histeris tak kuasa menahan kesedihan setelah mengetahui seisi rumahnya ludes terbakar. Direktur RS Palang Biru Gombong dr AF Bambang Suryanto Sp PD mengatakan, pasien masih dirawat di rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
"Secara umum keadaan pasien baik. Pasien mengalami luka bakar derajat satu pada badan, derajat dua dan tiga pada lengan kanan dan kaki," ujarnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar