---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 |
| MEMBAHAYAKAN: Kondisi jembatan gantung di Dusun Wonosari, Desa Guyangan, Kecamatan Loano, Purworejo sudah rusak dan berbahaya untuk dilewati. (suaramerdeka.com/Nur Kholiq) |
PURWOREJO - Jembatan gantung di Dusun Wonosari, Desa Guyangan, Kecamatan Loano, Purworejo sudah membahayakan untuk dilewati. Namun, hingga saat ini jembatan itu masih tetap dimanfaatkan warga sebagai akses penghubung antara Dusun Wonosari dengan Dusun Krajan.
Dari pantauan hari ini, beberapa bagian jembatan sudah mengalami kerusakan parah. Lantai jembatan yang terbuat dari anyaman bambu sudah berlubang di beberapa bagian serta kawat baja penahan beban berkarat. Namun, jembatan tetap dilintasi ratusan warga dan pelajar sejumlah sekolah karena merupakan satu-satunya akses terdekat menuju lokasi yang dituju.
Bahkan selain warga Guyangan, jembatan tersebut juga dimanfaatkan oleh penduduk Desa Tepansari dan Kalisemo Loano. "Penduduk dua desa itu juga banyak yang memilih lewat jembatan gantung Wonosari karena lebih dekat ketika hendak menuju pusat Kecamatan Loano. Tidak hanya pejalan kaki, pengendara sepeda motor juga nekat melintas," ujar Impun (43), warga setempat.
Jembatan sepanjang 49 meter dengan ketinggian delapan meter dari permukaan sungai itu sudah berumur kurang lebih 30
tahun dan dibangun secara swadaya oleh warga. Menurutnya, warga membutuhkan bangunan itu untuk melintasi Sungai Jebol yang berarus deras dan kerap banjir.
Kepala DesaGuyangan Kiswanto menyebutkan, beberapa sepeda motor terperosok dan hampir jatuh ketika lantai jembatan yang dilalui patah karena beban kendaraan. Namun sejak dibangun, belum pernah ada kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.
Pemerintah desa sudah dua kali mengajukan proposal pembangunan jembatan kepada pemerintah, namun belum pernah ditanggapi.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar