---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEBUMEN - Nasib tragis menimpa Imam Wahrudin (12) warga Dusun Kedompon, Desa Adikarso, Kecamatan/Kabupaten Kebumen. Bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu tewas setelah tenggelam di Sungai Luk Ulo. Jenazah korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Si Jago, Minggu (22/4) sekitar pukul 10.00 WIB.
Peristiwa itu Sabtu (21/4) sekitar pukul 15.15. Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, kejadian itu bermula saat teman korban bernama Ipin dan Joni mengajak korban mandi di sungai Luk Ulo. Korban yang tidak diizinkan oleh orang tuanya nekat ikut mandi di kali.
Tak berapa lama, sekitar pukul 15.30 Joni mendatangi rumah korban menemui ibu korban. Dia melaporkan bahwa Imam tenggelam di sungai Lukulo. Kejadian pun menggegerkan warga sekitar.
Warga bersama petugas kepolisian melakukan pencarian di lokasi tersebut. Baru sekitar pukul 17.00 korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dari hasil identifikasi Unit Identifikasi Polres Kebumen, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
Kematian bocah tersebut membuat keluarga terpukul. Apalagi bocah yang masih duduk di kelas 6 SDN 2 Adikarso itu akan menghadapi Ujian Nasional (UN) tingkat SD.
Kapolres Kebumen AKBP Heru Trisasono SIK MSi melalui Kasubag Humas AKP Junani Jumantoro mengimbau kepada masyarakat agar mengawasi setiap anak bermain. Jangan sampai anak-anak dibiarkan berenang di sungai karena dapat membahayakan keselamatan jiwa mereka.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar