---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
WONOSOBO - Menanggapai kejadian bencana sejak awal Januari lalu, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Wonosobo telah mengajukan permohonan bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak sekitar Rp 91,5 miliar.
Dana itu direncanakan untuk membangun fasilitas fisik yang rusak akibat bencana termasuk relokasi rumah. Pihak DPU Kabupaten Wonosobo telah mengirimkan proposal permohonan bantuan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang akan ditindaklanjuti ke pusat.
"Proposal sudah dikirim dan tinggal menunggu perkembangan lebih lanjut," kata Kepala DPU K Wonosobo, Supriyanto saat dikonformasi, Sabtu (21/4).
Dia menuturkan, besaran dana itu untuk menangani kejadian bencana se Kabupaten Wonosobo. Sampai saat ini pihakya terus memantau perjalanan proposal agar bisa segera direalisasikan sehingga korban bencana tidak menunggu terlalu lama.
Sejak awal Januari 2012, terdapat beberapa kejadian bencana yakni bencana tanah longsor di Kecamatan Kejajar, Watumalang, Sukoharjo, bencana puting beliung di Kecamatan Kertek, erosi sungai Luk Ulo di Desa Kalidadap, Kecamatan Wadaslintang dan
jalan ambrol di Desa Burat, Kecamatan Kepil. Beberapa rumah di antaranya terpaksa harus direlokasi demi keamanan.
jalan ambrol di Desa Burat, Kecamatan Kepil. Beberapa rumah di antaranya terpaksa harus direlokasi demi keamanan.
Sementara itu Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Eko Sutrisno mengatakan, selain mengandalkan dana bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, pihaknya juga berupaya mencari akses lain sehingga penanganan pasca bencana bisa segera terealisasi.
Dia juga menyebutkan anggaran Dana Tak Terduga tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya yakni dari Rp 1 miliar menjadi Rp 2,4 miliar. "Harapannya, dengan besaran dana itu penanganan bencana bisa lebih efektif dan tepat sasaran," ujarnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-DPU Wonosobo Ajukan Permohonan Bantuan Rp 91,5 Miliar
-Peneliti IPB Telaah Konservasi Dieng
-Retribusi Parkir Wonosobo Tiga Bulan Dipantau
-Belasan Pengecer Gelembungkan Jatah BBM
-Pantauan UN di Wonosobo Diperketat
-Rem Blong, Truk Tabrak Sejumlah Kendaraan
-NASMOCO BUKA CABANG DI WONOSOBO
-Penataan Pasar Induk Wonosobo Mendesak
-Mangkir Kerja, Penghasilan PNS Dipotong
-Durian Langka Berdaging Tunggal
-Peneliti IPB Telaah Konservasi Dieng
-Retribusi Parkir Wonosobo Tiga Bulan Dipantau
-Belasan Pengecer Gelembungkan Jatah BBM
-Pantauan UN di Wonosobo Diperketat
-Rem Blong, Truk Tabrak Sejumlah Kendaraan
-NASMOCO BUKA CABANG DI WONOSOBO
-Penataan Pasar Induk Wonosobo Mendesak
-Mangkir Kerja, Penghasilan PNS Dipotong
-Durian Langka Berdaging Tunggal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar