Tampilkan postingan dengan label Divisi Utama Liga Prima Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Divisi Utama Liga Prima Indonesia. Tampilkan semua postingan

Kamis, 26 April 2012

Divisi Utama Liga Prima Indonesia : Persik Kediri Singkirkan Persijap Jepara Dari Piala Indonesia

Gol Rendy Saputra memupus asa Laskar Kalinyamat untuk membukukan tiket ke babak ketiga.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tim Divisi Utama Liga Prima Indonesia (IPL) Persik Kediri melenggang ke babak tiga Piala Indonesia (PI) 2012 setelah mengalahkan Persijap Jepara 1-0 dalam pertandingan leg kedua babak kedua di Stadion Gelora Bumi Kartini, Rabu (25/4).

Hasil itu sudah cukup bagi Persik untuk menyingkirkan klub IPL 2011/12 tersebut. Pada laga leg pertama, Persik juga mencatat kemenangan 2-0, sehingga tim Macan Putih lolos dengan agregat 3-0. 

Membutuhkan kemenangan dengan skor telak, Persijap langsung menerapkan permainan agresif untuk menekan pertahanan Persik. Namun penyelesaian akhir yang tak sempurna, dan performa cemerlang kiper Dwi Kuswanto menggagalkan upaya tuan rumah.

Persijap nyaris unggul lebih dulu memasuki menit ke-11. Tapi tendangan bebas Jose Sebastian hanya menerpa tiang gawang. Peluang kembali diperoleh melalui Safri Umir dan Bayu Andra, namun digagalkan Dwi.

Pelatih Agus Yuwono kemudian memasukkan Made Wirahadi di pertengahan babak pertama untuk mempertajam barisan depan tim Laskar Kalinyamat. Kendati demikian, upaya itu tidak membuahkan hasil.

Agus kembali melakukan pergantian pemain dengan menarik Diva Tarkas dan Sebastian, serta memasukkan Pendy Yulianto dan Julio Lopez di babak kedua. Pergantian pemain ini juga tidak berjalan dengan mulus akibat rapatnya barisan pertahanan Persik


Asa Persijap untuk lolos ke babak ketiga tertutup setelah Rendy Saputra berhasil membobol gawang Danang Wihatmoko lima menit sebelum pertandingan usai melalui skema serangan balik.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga: 

Senin, 23 April 2012

Divisi Utama Liga Prima Indonesia : Gol Ubaidilah Pupus Impian

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SOREANG  - Gol pemain Persipasi Kota Bekasi, Ubaidilah satu menit menjelang bubaran membuyarkan kemenangan Persikab Kabupaten Bandung yang sudah di depan mata. Pertandingan lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia (LPI) 2011/2012 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (22/4) itu pun berakhir imbang 1-1 (1-0). Persikab unggul lebih dulu di menit ke-37 berkat gol William Moreno Teixeira di menit 37.

Dengan hasil imbang kini maka posisi Persikab masih belum beranjak dari peringkat sembilan dengan mengumpulkan nilai 16 dari hasil 4 kali menang, 4 kali seri, dan 5 kali kalah. Sedangkan Persipasi menempati urutan keempat dengan nilai 20.

Persikab mengawali pertandingan dengan peluang di menit ke-2 melalui tandukan William Moreno Teixerira. Namun bisa ditepis kiper Persipasi, Pipik Suratno.

Moreno kembali memperoleh peluang di menit 20. Mendapatkan umpan matang dari Ervina, Moreno melepaskan tendangan keras di kotak penalti. Lagi-lagi Pipik Suratno mementahkan peluang tersebut.

Di menit ke-27, publik Stadion Si Jalak Harupat sempat terdiam saat Persipasi nyaris membobol gawang Persikab yang dikawal Deni Sopandi. Beruntung tendangan spekulasi Idris Afandi masih diselamatkan mistar gawang.

Di menit 37, Persikab mendapatkan penalti, setelah bola hasil tandukan Moreno mengenai tangan Idris Afandi. Moreno yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik. 1-0 Persikab unggul hingga turun minum.

Di awal babak kedua, Persikab langsung menekan. Di menit 49, umpan matang Tatan Kurnia di depan gawang gagal dimaksimalkan oleh Moreno dan Cahya Sumirat.

Memasuki menit ke-55, Persipasi mulai keluar menyerang dan lebih banyak menekan pertahanan Persikab. Striker Persipasi, Eka Santika hampir mencetak gol jika tendangannya tidak ditepis Deni Sopandi.

Setelah itu, Persipasi mendominasi jalannya pertandingan. Di menit ke-73, Eka kembali berpeluang menciptakan gol, namun kembali digagalkan Deni.

Sebelas menit menjelang laga usai, sempat terjadi keributan yang awalnya melibatkan M. Hasanudin dan Ahmad Mardziana. Hal tersebut memicu emosi pemain Persipasi Firdaus dan pemain Persikab Rinaldi Zainal yang terlibat saling jingkang. Beruntung kejadian yang lebih buruk tidak terjadi setelah ofisial kedua tim mampu melerai.

Petaka bagi Persikab hadir satu menit jelang bubaran. Berawal dari sundulan Mansur yang mengenai mistar gawang, bola rebounddikuasai Wallace Rodrigues yang memberikan bola kepada Ubaidilah yang bebas di depan gawang. Ubaidilah menyambut umpan Wallace dengan tendangan first time yang merobek jala Deni Sopandi.

Menangapi hasil seri ini, pelatih Persikab Encang Ibrahim mengatakan, kondisi tersebut disebabkan para pemainnya hilang konsentrasi di menit-menit akhir. Hal tersebut terjadi karena para pemain terpancing emosi usai insiden keributan di menit ke-79.

"Seharusnya tidak perlu dilayani dan terpancing emosi. Kita sedang unggul 1-0, buat apa ribut. Akhirnya, konsentrasi buyar dan lawan bisa mencetak gol penyeimbang," ujarnya usai pertandingan.

Sementara itu, pelatih Persipasi, Wartakusumah mengaku sangat puas dengan hasil imbang. Apalagi para pemainnya sudah tidak mendapatkan gaji selama empat bulan.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga: 

Senin, 16 April 2012

Liga Prima Indonesia : Ditaklukkan Persepar 2-0 Persikab Pulang dengan Tangan Hampa

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PALANGKARAYA - Persikab Kabupaten Bandung harus pulang dengan tangan hampa, usai ditekuk Persepar Palangkaraya 0-2 dalam pertandingan lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia (LPI) 2011/2012 di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Minggu (15/4). Dua gol kemenangan tuan rumah dicetak Riberto Sayde Kwateh di menit ke-33 dan Dimas Pongky menit ke-60.

Dengan hasil ini, posisi Persikab kembali turun ke urutan ke-9 dengan nilai 15, hasil empat kali menang, 3 kali seri, dan 5 kali kalah. Sementara Persepar Palangkaraya naik ke urutan dua dengan mengumpulkan nilai 19.

Pelatih Persikab, Encang Ibrahim mengatakan, para pemain tidak bisa tampil maksimal karena faktor cuaca yang panas. Akibatnya, fisik para pemain cepat terkuras sehingga tidak bisa menjalankan semua instruksi pelatih dengan baik.

"Harus diakui cuaca Palangkaraya sangat panas. Sehingga fisik pemain cepat terkuras," ujarnya saat duhubungi "GM" melalui telepon selulernya, Minggu (15/4) malam.

Karena faktor cuaca ini, maka skema dan strategi yang telah dipersiapkan sebelumnya tidak berjalan sesuai harapan. Rencana awal, pada babak pertama Persikab akan bertahan dan berusaha untuk tidak kemasukan.

"Strateginya kita bertahan di babak pertama dna keluar menyerang di babak kedua. Tapi kita kebobolan lebih dulu di babak pertama," ungkapnya.

Di babak kedua, para pemain Persikab berusaha mengejar ketinggalan. Namun karena sangat kelelahan, Cahya Sumirat dan kawan-kawan gagal mencetak gol. 

"Padahal permainan tuan rumah tidak terlalu istimewa. Tapi karena fisik pemain kita menurun, tuan rumah bisa menambah gol di babak kedua," terangnya.

Sementara itu, pelatih Persepar, Agus Sutyono menyatakan, timnya bisa menguasai permainan. Apalagi faktor cuaca menjadi salah satu keuntungan tim Persepar. 

"Ya, memang cuacanya sangat panas. Tapi ini keuntungan bagi kami karena sudah terbiasa bermain di kondisi cuaca panas di Palangkaraya," katanya.

Dalam pertandingan kemarin, timnya juga tampil menyerang sejak babak pertama dimulai. "Para pemain tampil enjoy. Bisa bermain bagus dan maksimal, sehingga mampu mengamankan tiga poin penuh di laga kandang melawan Persikab ini," tandasnya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga: