esse magelang: Magelang : 22 Bus Berangkat dari Terminal Muntilan

Sabtu, 03 September 2011

Magelang : 22 Bus Berangkat dari Terminal Muntilan

Besok Puncak Arus Balik di Muntilan
Muntilan, CyberNews. Mulai H+3 Lebaran sejumlah pemudik mulai kembali ke lokasi perantauan mereka. Berdasarkan data di Terminal drs Prajitno Muntilan, Kabupaten Magelang arus balik pemudik mulai terjadi, Jumat (2/9). Setidaknya sudah 22 bus diberangkatkan dari terminal tersebut.

Meski belum signifikan namun jika dibandingkan dengan pemberangkatan sehari sebelumnya jumlahnya meningkat. Puncak arus mudik diperkirakan baru akan terjadi Sabtu (3/9) sampai Minggu (4/9). “Arus balik mulai terjadi Kamis (1/9) malam kemarin. Pada hari Selasa dan Rabu, belum ada satupun bus yang berangkat dari Terminal Muntilan ini,” kata Kepala Terminal drs Prajitno Muntilan, Munarto Juat.

Menurut Munarto ke-22 bus tersebut berangkat menuju Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Merak dan sebagian ke Bandung serta Pulau Sumatera. Dari 22 bus tersebut, 20 di antaranya merupakan bus reguler sedang dua sisanya bus tambahan (cadangan).

Bus sebanyak itu mampu mengangkut sekitar 800 penumpang. Pada puncak arus balik hari ini telah disediakan sepuluh bus cadangan. "Namun jika terpaksa, kami akan usahakan lebih dari itu dan kami usahakan semua penumpang terangkut,” kata dia.

Menurut Slamet, pemudik asal Kecamatan Ngluwar ia akan mulai masuk bekerja Senin (20/9) mendatang sehingga Sabtu ini harus berangkat ke Jakarta. “Saya berangkat lebih cepat agar bisa istirahat dan bersilaturahmi dengan rekan-rekan dan tetangga dulu,” kata dia.

Ia mengeluhkan harga tiket mudik Lebaran yang naik tinggi. Kenaikan tarif ini bahkan hampir mendekati 100 persen dari harga normal. Misalnya, tiket bus ekonomi tujuan Jakarta jika biasanya dijual dengan harga Rp 85 ribu kini naik menjadi sekitar Rp 150 ribu per kursi.

Lalin Macet

Demikian juga untuk bus patas AC dan AC eksekutif sama-sama mengalami kenaikan harga tiket. Bus AC patas naik dari sekitar Rp 150 ribu menjadi Rp 250 ribu. Adapun AC eksekutif dari sekitar Rp 230 ribu naik menjadi Rp 300 ribu per orang.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan kemacetan mulai terjadi di sejumlah ruas jalan seperti Pertigaan Palbapang, Mungkid, Jalan Pemuda Muntilan, jalanan arah Candi Borobudur, jalan Sambung-Secang dan Salam-Tempel. "Saya mau pulang Magelang jalanan macet panjang," kata Miftahul Huda, salah satu warga.

Untuk mengurangi kemacetan, Dishub Kabupaten Magelan menyiapkan sejumlah jalur alternatif. Kendaraan dari arah Semarang rencananya akan dialihkan melalui jalur Secang-Pucang-Sindas-Menowo. Pemudik juga bisa menempuh rute Secang-Pucang-Candimulyo-Tegalrejo dan kemudian masuk ke Jalan Magelang-Yogyakarta lagi di pertigaan Blabak (Mungkid).

Adapun untuk pemudik dari arah Yogyakarta dengan tujuan Jakarta dan Semarang bisa menempuh rute pertigaan Blondo-Sawitan-Kalinegoro-Tanjung atau pertigaan Blondo-Sawitan-Kalinegoro-Salaman. Pemudik yang terjebak macet di sekitar Salam bisa menempuh rute Semen-Ngluwar-Blaburan-Sleman- (jalan ke Yogyakarta).

( MH Habib Shaleh / CN26 / JBSM )

Magelang, 3 September 2011