Magelang, CyberNews. Sebanyak delapan Puskesmas di wilayah Kabupaten Magelang akan memberikan layanan 24 jam selama masa libur Lebaran. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas terkait banyaknya pemudik dan wisatawan di Kabupaten Magelang.
Puskesmas yang diwajibkan untuk tetap buka tersebut merupakan Puskesmas yang berada di tepi jalan raya dan menjadi jalur pemudik. Kedelapan Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Salaman 1, Borobudur, Salam, Muntilan 2, Mertoyudan 1, Pakis, Grabag 1 dan Secang 1.
“Kami menginstruksikan mereka tetap buka 24 jam. Setiap Puskesmas kami jadwalkan ada petugas kesehatan yang piket guna membantu masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Dr Hendarto M.Kes, baru-baru ini.
Puskesmas tersebut tidak hanya melakukan pelayanan kesehatan umum namun juga bisa memberikan pelayanan gawat darurat terhadap masyarakat yang membutuhkan. Namun untuk rawat inap untuk sementara baru tiga Puskesmas yakni Puskesmas Borobudur, Grabag 1 dan Salaman 1.
"Untuk pasien yang memerlukan rawat inap kami siapkan tiga Puskesmas. Fasilitas ketiga puskesmas tersebut cukup memadai,” jelasnya.
Rumah Sakit Rujukan
Hendarto menambahkan bahwa untuk pasien yang tidak bisa ditangani Puskesmas akan dirujuk ke RSUD Muntilan dan RSUD Tidar Magelang. Kedua rumah sakit itu telah menambah tempat tidur pasien. Untuk RSUD Muntilan telah disiapkan 183 tempat tidur, sedangkan di RSUD Tidar Magelang telah disiapkan 215 tempat tidur.
Selain itu, Dinkes juga menempatkan tenaga kesehatan di posko-posko lebaran seperti di Pos Terpadu Blondo dan Pos Kesehatan Lokasi Wisata Ketep pas sawangan. Posko tersebut dilengkapi mobil ambulan untuk berjaga-jaga jika ada pasien yang butuh dirujuk.
“Di dua tempat itu kami tugaskan tenaga kesehatan untuk memberikan pertolongan pertama kepada yang membutuhkan serta satu unit mobil ambulan untuk mengantar pasien yang butuh perawatan di Puskesmas atau rumah sakit,” katanya.
Hendarto menuturkan, pihaknya juga telah mempersiapkan berbagai macam dukungan, mulai dari SDM, obat-obatan maupun lainnya. Ada sebanyak 600 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, bidan, perawat dan lainnya yang disiapkan untuk mendukung pengamanan Lebaran.
"Kami juga menyiapkan dukungan obat-obatan mulai obat pelayanan dasar hingga emergency. Stok yang kita miliki cukup hingga bulan Desember mendatang,” jelasnya.
( MH Habib Shaleh / CN26 / JBSM )
Magelang, 3 September 2011
-Meski Tradisional, Jamu Tetap Dicari
-Usai Liburan, Kegiatan Belajar Harus Sudah Aktif
-22 Bus Berangkat dari Terminal Muntilan
-Bukit Ketep Kebanjiran Pengunjung
-Sego Megono, Makanan Khas Lebaran
-Layani Pemudik, Delapan Puskesmas Buka 24 Jam
-Candi Borobudir Targetkan 200.000 Pengunjung
-Pengunjung Keluhkan Kenaikan Tiket Masuk Borobudur
-Puncak Arus Balik Diperkirakan H+4
-Jalur Secang-Payaman Macet, Lalu Lintas Digeser
-Jalur Magelang-Weleri Amat Padat
-Ada penyempitan jalan, lalu lintas Magelang macet
-H+2 Lebaran, Magelang-Semarang Macet 10 Km Lebih
-Usai Liburan, Kegiatan Belajar Harus Sudah Aktif
-22 Bus Berangkat dari Terminal Muntilan
-Bukit Ketep Kebanjiran Pengunjung
-Sego Megono, Makanan Khas Lebaran
-Layani Pemudik, Delapan Puskesmas Buka 24 Jam
-Candi Borobudir Targetkan 200.000 Pengunjung
-Pengunjung Keluhkan Kenaikan Tiket Masuk Borobudur
-Puncak Arus Balik Diperkirakan H+4
-Jalur Secang-Payaman Macet, Lalu Lintas Digeser
-Jalur Magelang-Weleri Amat Padat
-Ada penyempitan jalan, lalu lintas Magelang macet
-H+2 Lebaran, Magelang-Semarang Macet 10 Km Lebih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar