Magelang : Bukit Ketep Kebanjiran Pengunjung

ANTARA/Str-Hari Atmoko/bo

MAGELANG--MICOM: Bukit Ketep di antara Gunung Merapi dengan Merbabu di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jateng, dipadati wisatawan, terlebih cuaca yang cerah membuat pengunjung secara leluasa menikmati panorama alam setempat dengan udara yang cukup sejuk. 

"Sejak Selasa (30/8) sampai Kamis (1/9) kawasan wisata ini terus didatangi pengunjung yang mengisi liburan Lebaran," kata Pelaksana Tugas Direktur Ketep Pass Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Santoso, di Magelang, Kamis (1/9). 

Pada Selasa (30/8), jumlah pengunjung Bukit Ketep sekitar 2.700 orang, sedangkan Rabu (31/8) sekitar 2.500 orang. Ia mengatakan, jumlah wisatawan Bukit Ketep pada Kamis masih dihitung petugas, tetapi diperkirakan mencapai ribuan orang terutama rombongan keluarga. 

Wisatawan Bukit Ketep dari ketinggian sekitar 1.300 meter dari permukaan air laut dengan dukungan cuaca cerah bisa menikmati alam gunung-gunung seperti Merapi, Merbabu, Telomoyo, Sumbing, Sindoro, dan Pegunungan Menoreh. 

Wisatawan di objek itu tidak hanya berasal dari Magelang tetapi juga berbagai kota lain seperti Semarang, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. "Dari pelat nomor kendaraan mereka, menunjukkan mereka berasal dari berbagai kota, juga pemudik yang telah berhalalbihalal lalu berwisata di sini," katanya. 

Santoso memperkirakan jumlah pengunjung akan terus meningkat terutama selama libur Lebaran 2011. Sebelum fase erupsi Gunung Merapi akhir 2010, jumlah wisatawan Bukit Ketep saat hari libur bisa mencapai lebih dari 3.000 orang per hari. 

Karena itu, lanjut Santoso, pihaknya telah menyiapkan wahana wisata baru di Bukit Ketep untuk meningkatkan daya tarik pengunjung yakni permainan anak berupa mobil-mobilan. Ada juga film baru berjudul Merapi Energi Kehidupan telah diputar di bioskop mini Bukit Ketep melengkapi film lama Nafas Bumi Merapi. 

Sejumlah wahana wisata Bukit Ketep antara lain gardu pandang, teropong, museum vulkano, restoran, dan para pedagang yang menggelar aneka sayuran panenan petani setempat. (Ant/OL-2)

Magelang, 3 September 2011

 -Meski Tradisional, Jamu Tetap Dicari
-Usai Liburan, Kegiatan Belajar Harus Sudah Aktif
-22 Bus Berangkat dari Terminal Muntilan
-Bukit Ketep Kebanjiran Pengunjung
-Sego Megono, Makanan Khas Lebaran
-Layani Pemudik, Delapan Puskesmas Buka 24 Jam
-Candi Borobudir Targetkan 200.000 Pengunjung
-Pengunjung Keluhkan Kenaikan Tiket Masuk Borobudur
-Puncak Arus Balik Diperkirakan H+4
-Jalur Secang-Payaman Macet, Lalu Lintas Digeser
-Jalur Magelang-Weleri Amat Padat
-Ada penyempitan jalan, lalu lintas Magelang macet
-H+2 Lebaran, Magelang-Semarang Macet 10 Km Lebih