-Meski Tradisional, Jamu Tetap Dicari
OBAT herbal semakin diminati saja. Jamu, obat herbal tradisional Indonesia termasuk di dalamnya yang selama ini masih bertahan. Meskipun banyak beredar obat modern yang mayoritas terbuat dari bahan kimia, jamu tetap banyak dicari konsumen.
-Usai Liburan, Kegiatan Belajar Harus Sudah Aktif
Hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang Lebaran pada 7 September 2011, harus langsung diisi kegiatan belajar mengajar. Tidak boleh ada kegiatan halal bilhalal antara guru dan siswa yang diselenggarakan saat berlangsungnya jam belajar.
-22 Bus Berangkat dari Terminal Muntilan
Mulai H+3 Lebaran sejumlah pemudik mulai kembali ke lokasi perantauan mereka. Berdasarkan data di Terminal drs Prajitno Muntilan, Kabupaten Magelang arus balik pemudik mulai terjadi, Jumat (2/9). Setidaknya sudah 22 bus diberangkatkan dari terminal tersebut.
-Bukit Ketep Kebanjiran Pengunjung
Bukit Ketep di antara Gunung Merapi dengan Merbabu di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jateng, dipadati wisatawan, terlebih cuaca yang cerah membuat pengunjung secara leluasa menikmati panorama alam setempat dengan udara yang cukup sejuk.
-Sego Megono, Makanan Khas Lebaran
MASYARAKAT Kabupaten Magelang punya tradisi menyediakan makanan khas selama hari pertama Lebaran. Bukan lontong opor ataupun nasi ketupat melainkan sego megono yakni nasi yang dimakan bersama megono atau kluban.
-Layani Pemudik, Delapan Puskesmas Buka 24 Jam
Sebanyak delapan Puskesmas di wilayah Kabupaten Magelang akan memberikan layanan 24 jam selama masa libur Lebaran. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas terkait banyaknya pemudik dan wisatawan di Kabupaten Magelang.
-Candi Borobudir Targetkan 200.000 Pengunjung
Libur lebaran tahun 2011 ini, kawasan Candi Borobudur menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 200 ribu orang dari H-4 sampai H+6. Pada tanggal 30 Agustus lalu, jumlah kunjungan sebanyak 14.068 orang, kemudian tanggal 31 Agustus sebanyak 15.601.
-Pengunjung Keluhkan Kenaikan Tiket Masuk Borobudur
Pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) mengeluhkan kenaikan harga tiket masuk objek wisata tersebut selama liburan Lebaran 2011.
-Puncak Arus Balik Diperkirakan H+4
Arus mudik Lebaran tahun ini tidak sepadat tahun lalu. Hal ini terlihat di sejumlah titik rawan kemacetan di Kabupaten Magelang. Meski kondisi lalu lintas padat namun tidak sampai menimbulkan kemacetan.
-Jalur Secang-Payaman Macet, Lalu Lintas Digeser
Arus lalu lintas di sejumlah ruas di Kabupaten Magelang semakin padat. Tidak hanya pemudik yang lewat, banyaknya wisatawan yang masuk Magelang juga menambah beban jalan yang ada.
-Jalur Magelang-Weleri Amat Padat
Hari Jumat dan Sabtu ini akan menjadi puncak arus balik dari sejumlah kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta menuju Jakarta. Sejak dari Magelang menuju Weleri, kota kecamatan di pantai utara Jawa, lalu lintas amat padat.
-Ada penyempitan jalan, lalu lintas Magelang macet
Penyempitan jalan di perbatasan Kota Magelang dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengakibatkan antrean panjang berbagai kendaraan pemudik pada arus balik Lebaran 2011, Jumat (2/9/2011).
-H+2 Lebaran, Magelang-Semarang Macet 10 Km Lebih
Dua hari setelah lebaran, kemacetan terjadi di sepanjang jalur Magelang menuju ke Semarang, Jawa Tengah. Panjang kemacetan diperkirakan mencapai 10 Km lebih.
OBAT herbal semakin diminati saja. Jamu, obat herbal tradisional Indonesia termasuk di dalamnya yang selama ini masih bertahan. Meskipun banyak beredar obat modern yang mayoritas terbuat dari bahan kimia, jamu tetap banyak dicari konsumen.
-Usai Liburan, Kegiatan Belajar Harus Sudah Aktif
Hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang Lebaran pada 7 September 2011, harus langsung diisi kegiatan belajar mengajar. Tidak boleh ada kegiatan halal bilhalal antara guru dan siswa yang diselenggarakan saat berlangsungnya jam belajar.
-22 Bus Berangkat dari Terminal Muntilan
Mulai H+3 Lebaran sejumlah pemudik mulai kembali ke lokasi perantauan mereka. Berdasarkan data di Terminal drs Prajitno Muntilan, Kabupaten Magelang arus balik pemudik mulai terjadi, Jumat (2/9). Setidaknya sudah 22 bus diberangkatkan dari terminal tersebut.
-Bukit Ketep Kebanjiran Pengunjung
Bukit Ketep di antara Gunung Merapi dengan Merbabu di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jateng, dipadati wisatawan, terlebih cuaca yang cerah membuat pengunjung secara leluasa menikmati panorama alam setempat dengan udara yang cukup sejuk.
-Sego Megono, Makanan Khas Lebaran
MASYARAKAT Kabupaten Magelang punya tradisi menyediakan makanan khas selama hari pertama Lebaran. Bukan lontong opor ataupun nasi ketupat melainkan sego megono yakni nasi yang dimakan bersama megono atau kluban.
-Layani Pemudik, Delapan Puskesmas Buka 24 Jam
Sebanyak delapan Puskesmas di wilayah Kabupaten Magelang akan memberikan layanan 24 jam selama masa libur Lebaran. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas terkait banyaknya pemudik dan wisatawan di Kabupaten Magelang.
-Candi Borobudir Targetkan 200.000 Pengunjung
Libur lebaran tahun 2011 ini, kawasan Candi Borobudur menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 200 ribu orang dari H-4 sampai H+6. Pada tanggal 30 Agustus lalu, jumlah kunjungan sebanyak 14.068 orang, kemudian tanggal 31 Agustus sebanyak 15.601.
-Pengunjung Keluhkan Kenaikan Tiket Masuk Borobudur
Pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) mengeluhkan kenaikan harga tiket masuk objek wisata tersebut selama liburan Lebaran 2011.
-Puncak Arus Balik Diperkirakan H+4
Arus mudik Lebaran tahun ini tidak sepadat tahun lalu. Hal ini terlihat di sejumlah titik rawan kemacetan di Kabupaten Magelang. Meski kondisi lalu lintas padat namun tidak sampai menimbulkan kemacetan.
-Jalur Secang-Payaman Macet, Lalu Lintas Digeser
Arus lalu lintas di sejumlah ruas di Kabupaten Magelang semakin padat. Tidak hanya pemudik yang lewat, banyaknya wisatawan yang masuk Magelang juga menambah beban jalan yang ada.
-Jalur Magelang-Weleri Amat Padat
Hari Jumat dan Sabtu ini akan menjadi puncak arus balik dari sejumlah kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta menuju Jakarta. Sejak dari Magelang menuju Weleri, kota kecamatan di pantai utara Jawa, lalu lintas amat padat.
-Ada penyempitan jalan, lalu lintas Magelang macet
Penyempitan jalan di perbatasan Kota Magelang dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengakibatkan antrean panjang berbagai kendaraan pemudik pada arus balik Lebaran 2011, Jumat (2/9/2011).
-H+2 Lebaran, Magelang-Semarang Macet 10 Km Lebih
Dua hari setelah lebaran, kemacetan terjadi di sepanjang jalur Magelang menuju ke Semarang, Jawa Tengah. Panjang kemacetan diperkirakan mencapai 10 Km lebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar